Thursday, June 10, 2010

Trend Fashion di Industri Perhiasan Indonesia

oleh Maullah Enggal Kinanti


Selama empat hari, Indonesia Jewellery Fair menggelar Jakarta Internasional Jewellery Fair 2010 di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC) . Acara ini dimulai dari tanggal 3-6 Juni 2010 kemarin dan dibuka pertama kali oleh Direktur Jendral Industri Kecil dan Menengah, Fauzi Aziz. Menurutnya produk dari Indonesia sudah mendapatkan tempat sendiri di luar negeri, tidak hanya bermain di kawasan Asia saja, perhiasan Indonesia mulai merambah pasar Rusia, Amerika Latin, bahkan Italy.




Pameran ini di ikuti sebanyak 114 peserta, mulai dari perusahaan kecil, menengah, sampai perusahaan perhiasan besar baik dari dalam dan luar negeri, misalnya dari colombia, malaysia, china, dll. Setiap stand di pameran ini juga banyak memajang berbagai jenis, bentuk dan design perhiasan, Mulai dari emas, perak, mutiara sampai batu permata. Koleksi-koleksi tersebut merupakan trend perhiasan untuk 2011.










HABIB JEWELLERY



Sekertaris Jendral Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia, Iskandar Husein menuturkan bahwa ia bangga karena dalam kompetisi perhiasan di luar negeri Indonesia unggul dalam design. “Sekarang produk dari designer perhiasan kita sudah tidak kalah dengan luar negeri, produk kita juga sudah mementingkan kualitas dan tentunya dengan harga yang murah.” Jelasnya.

NUR KHASANAH JEWELLERY

RENI FEBBY JEWELLERY

LIANRY JEWELLERY


Dipameran Internasional ini pihak penyelenggara juga menggelar fashion show perhiasan dari sejumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, diantaranya Agnes Jewellery, Makasar Handycraft, Reni Febby Jewellery, dan Rosario Mutiara. Dan yang paling special di pameran ini, pengunjung dapat memiliki perhiasan yang mereka inginkan hanya dengan merogoh kocek sesuai harga pabrik.

by: AGNES JEWELLERY, ROSARIO MUTIARA, RENI FEBBY JEWELLRY

MAKASAR HANDYCRAFT JEWELLERY

0 comments:

Post a Comment